Wisata Museum Sangiran, Sragen

Wisata Museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah, adalah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi bagi para penggemar sejarah dan arkeologi. Museum ini terletak di kawasan Sangiran, tempat ditemukannya fosil-fosil manusia purba yang sangat penting bagi kajian evolusi manusia.
Sejarah Museum Sangiran

Museum Sangiran didirikan pada tahun 1977 untuk mengenang penemuan fosil-fosil manusia purba di kawasan Sangiran. Penemuan ini pertama kali dilakukan oleh antropolog asal Belanda, Eugene Dubois, pada tahun 1891. Namun, ekskavasi yang lebih sistematis baru dilakukan pada tahun 1930-an oleh ahli geologi asal Jerman, Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald.
Pada tahun 1977, pemerintah Indonesia dan UNESCO melakukan kerja sama untuk mendirikan Museum Sangiran sebagai tempat penyimpanan dan pameran hasil penemuan fosil manusia purba di kawasan Sangiran.
Koleksi Museum Sangiran

Museum Sangiran memiliki koleksi fosil manusia purba yang sangat lengkap dan penting bagi kajian evolusi manusia. Beberapa fosil manusia purba yang menjadi koleksi Museum Sangiran antara lain Pithecanthropus erectus (manusia Jawa Purba), Homo sapiens, dan Homo erectus yang ditemukan di kawasan Sangiran.
Selain fosil manusia purba, Museum Sangiran juga memiliki koleksi benda-benda arkeologi seperti alat-alat batu, artefak dari zaman prasejarah, dan benda-benda sejarah dari zaman kerajaan.
Fasilitas di Museum Sangiran
Wisata Museum Sangiran tidak hanya menawarkan pengalaman belajar sejarah yang menarik, tapi juga memiliki fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia di Museum Sangiran antara lain:
- Parkir luas
- Warung makan
- Toko oleh-oleh
- Ruang audio visual
- Ruang pertemuan
Pengunjung juga dapat mengikuti tur yang dipandu oleh petugas Museum Sangiran untuk memperdalam pengetahuan tentang sejarah dan arkeologi di kawasan Sangiran.
Jam Buka dan Tiket Masuk

Museum Sangiran buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, kecuali pada hari libur Nasional. Tiket masuk ke Museum Sangiran seharga Rp 7.000,- untuk orang dewasa dan Rp 3.000,- untuk anak-anak. Sedangkan untuk wisatawan asing, tiket masuk seharga Rp 150.000,-.
Rating Wisata Museum Sangiran, Sragen
Berikut adalah rating wisata Museum Sangiran, Sragen berdasarkan ulasan pengunjung:
- Keindahan: 4.5/5
- Kebersihan: 4.5/5
- Kenikmatan: 4.5/5
- Harga: 4/5
Overall, Museum Sangiran mendapat rating 4.5 dari 5. Museum ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin belajar tentang sejarah dan arkeologi Indonesia, khususnya tentang evolusi manusia.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang Museum Sangiran:
1. Apa saja koleksi yang ada di Museum Sangiran?
Museum Sangiran memiliki koleksi fosil manusia purba dan benda-benda arkeologi seperti alat-alat batu dan artefak dari zaman prasejarah.
2. Bagaimana cara menuju ke Museum Sangiran?
Museum Sangiran terletak di kawasan Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 15 km dari Kota Solo. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau taksi.
3. Apa saja fasilitas yang tersedia di Museum Sangiran?
Museum Sangiran memiliki fasilitas parkir luas, warung makan, toko oleh-oleh, ruang audio visual, ruang pertemuan, dan tur yang dipandu oleh petugas Museum Sangiran.
4. Berapa harga tiket masuk ke Museum Sangiran?
Tiket masuk ke Museum Sangiran seharga Rp 7.000,- untuk orang dewasa dan Rp 3.000,- untuk anak-anak. Sedangkan untuk wisatawan asing, tiket masuk seharga Rp 150.000,-.
Kekurangan dan Kelebihan Museum Sangiran
Kekurangan
- Tidak ada pemandu yang fasih berbahasa Inggris
- Kurangnya informasi tentang koleksi yang ditampilkan di museum
Kelebihan
- Koleksi yang lengkap dan penting bagi kajian evolusi manusia
- Fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung
- Rating wisata yang tinggi dari pengunjung
Tips Berkunjung ke Museum Sangiran
Untuk memaksimalkan pengalaman berkunjung ke Museum Sangiran, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
- Memakai pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca
- Membawa air minum dan makanan ringan
- Menggunakan alas kaki yang nyaman
- Menggunakan kamera untuk mengabadikan momen di Museum Sangiran
- Mengikuti tur yang dipandu oleh petugas Museum Sangiran