Wisata Museum Fatahillah, Jakarta
Wisata Museum Fatahillah adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di Jakarta. Museum ini terletak di Kota Tua Jakarta, tepatnya di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat. Museum ini didirikan pada tahun 1974 dan dulunya merupakan gedung pemerintahan pada masa kolonial Belanda. Sekarang, museum ini dijadikan tempat untuk menyimpan sejarah Jakarta.
Temukan Koleksi Bersejarah di Wisata Museum Fatahillah, Jakarta.
Selamat datang di artikel kami tentang Museum Fatahillah di Jakarta, tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di sini, kamu bisa menemukan koleksi bersejarah yang memukau. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara berkunjung ke Museum Fatahillah, waktu buka, harga tiket masuk, serta pilihan akomodasi dan kuliner di sekitar museum.
Sejarah Museum Fatahillah Jakarta
Museum Fatahillah merupakan salah satu tempat wisata di Jakarta yang memiliki sejarah yang panjang. Awalnya, gedung Balai Kota Batavia dibangun pada abad ke-18 oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada tahun 1974, gedung tersebut diubah menjadi Museum Sejarah Jakarta dan kemudian diganti namanya menjadi Museum Fatahillah pada tahun 1992.
Museum yang terletak di Kota Tua Jakarta ini memiliki koleksi yang mencakup periode sejarah Jakarta dari zaman Batavia hingga kemerdekaan Indonesia. Selain itu, museum ini juga menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting di Jakarta.
Dalam sejarahnya, Museum Fatahillah pernah menjadi pusat administrasi pemerintahan pada masa kolonial Belanda dan menjadi markas tentara Jepang pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Setelah kemerdekaan Indonesia, gedung ini menjadi kantor Walikota Jakarta Selatan sebelum akhirnya direnovasi dan dijadikan sebagai museum pada tahun 1974.
Gedung Museum Fatahillah dibangun pada tahun 1710 oleh Gubernur-Jenderal Belanda Abraham van Riebeeck di atas tanah bekas benteng pertahanan Batavia. Gedung ini awalnya berfungsi sebagai pusat administrasi pemerintahan Belanda di Batavia.
Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, gedung ini direnovasi dan digunakan sebagai markas tentara Jepang. Setelah kemerdekaan Indonesia, gedung ini dijadikan sebagai kantor Walikota Jakarta Selatan sebelum akhirnya direnovasi dan dijadikan sebagai museum pada tahun 1974.
“Museum Fatahillah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting di Jakarta.”
Koleksi Museum Fatahillah terdiri dari berbagai benda yang memperlihatkan sejarah Jakarta mulai dari zaman Batavia hingga Indonesia merdeka. Beberapa koleksi antara lain seperti peralatan rumah tangga dari zaman kolonial Belanda, senjata tradisional, lukisan-lukisan bergaya Barat dari abad ke-19 hingga ke-20, dan artefak yang menggambarkan perkembangan Jakarta.
Koleksi Museum Fatahillah
Museum Fatahillah memiliki koleksi yang sangat beragam dan menarik bagi para pengunjung yang ingin melihat sejarah Jakarta dari masa lalu hingga kemerdekaan Indonesia. Beberapa koleksi yang bisa dilihat di Museum Fatahillah antara lain:
Koleksi | Deskripsi |
---|---|
Peralatan rumah tangga | Koleksi peralatan rumah tangga dari zaman kolonial Belanda, seperti piring, cangkir, dan alat masak. |
Senjata tradisional | Berbagai jenis senjata tradisional seperti keris dan tombak yang digunakan pada masa lampau. |
Lukisan bergaya Barat | Lukisan-lukisan bergaya Barat dari abad ke-19 dan ke-20 yang memperlihatkan perkembangan seni rupa di Jakarta. |
Artefak bersejarah | Benda-benda bersejarah yang sangat menarik seperti naskah tertua dari zaman penjajahan Belanda serta patung-patung dan benda-benda lain yang menggambarkan perkembangan Jakarta hingga kemerdekaan Indonesia. |
Jika Anda ingin melihat koleksi yang lebih spesifik, bisa bertanya pada petugas yang ada di museum. Petugas akan membantu untuk memberikan panduan tentang koleksi yang ada di museum.
Jangan lupa untuk membawa kamera atau ponsel pintar Anda untuk mengabadikan momen bersejarah selama berkunjung ke Museum Fatahillah Jakarta.
Cara Berkunjung ke Museum Fatahillah
Untuk menuju ke Museum Fatahillah, bisa menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta, dan Angkutan Kota (angkot) menuju Jakarta Kota. Setelah itu, bisa jalan kaki kurang lebih lima menit untuk mencapai museum. Atau, bisa menggunakan kendaraan pribadi dan parkir di area parkir Museum Fatahillah.
Penting untuk diketahui bahwa akses ke Museum Fatahillah cukup mudah dan dapat dicapai dengan berbagai macam moda transportasi. Untuk pengunjung yang menggunakan transportasi umum, bisa naik bus TransJakarta rute 1H yang berangkat dari Blok M dan berhenti di depan Museum Fatahillah. Selain itu, pengunjung juga bisa naik KA Commuter Line dan turun di Stasiun Jakarta Kota, lalu berjalan kaki kurang lebih lima menit untuk mencapai museum. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, ada area parkir yang tersedia dengan biaya parkir yang terjangkau.
Agar tidak kesulitan mencari museum, sebaiknya menggunakan peta atau aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk memudahkan pencarian.
Waktu dan Harga Tiket Museum Fatahillah
Museum Fatahillah buka setiap hari selama jam kerja, kecuali hari Senin dan hari besar nasional. Pengunjung bisa datang ke museum mulai pukul 09:00 sampai 15:00 WIB. Namun, pada hari Sabtu dan Minggu, waktu buka Museum Fatahillah sedikit berbeda, yakni mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.
Untuk harga tiket masuk ke Museum Fatahillah, pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp. 5.000 per orang saja. Harga tiket tersebut sudah termasuk dengan biaya masuk ke beberapa museum lainnya yang ada di sekitar Kota Tua seperti Museum Wayang, Museum Seni Rupa, dan Museum Bank Indonesia.
Jika ingin melihat lebih banyak koleksi museum dan merasakan suasana bersejarah di kawasan Kota Tua, sebaiknya datang ke Museum Fatahillah pagi-pagi saat museum baru dibuka untuk pengunjung. Selain itu, pengunjung juga sebaiknya membawa uang tunai karena tidak semua area di museum menerima pembayaran secara non-tunai.
Tips Berkunjung ke Museum Fatahillah
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda perhatikan saat berkunjung ke Museum Fatahillah:
- Perhatikan petunjuk dan aturan yang ada di museum, seperti area yang dilarang untuk memotret atau memegang koleksi museum.
- Usahakan untuk tidak merusak atau menyentuh koleksi museum.
- Jika Anda ingin memotret atau merekam video di museum, pastikan dulu bahwa itu diperbolehkan di area tersebut.
- Bawa air minum dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan.
- Untuk menghindari antrian panjang, datanglah ke museum pada hari kerja dan hindari masa liburan atau akhir pekan.
Semoga tips ini membantu Anda untuk merencanakan kunjungan ke Museum Fatahillah dengan baik dan menyenangkan!
Penginapan di Dekat Museum Fatahillah Jakarta
Bagi pengunjung yang ingin tinggal di dekat Museum Fatahillah, Jakarta, ada banyak pilihan penginapan yang bisa dipilih. Beberapa hotel dan penginapan murah, seperti hostel, tersedia di daerah Jakarta Kota dan sekitarnya.
Nama Penginapan | Jarak dari Museum | Harga per Malam |
---|---|---|
Hotel Mercure Jakarta Kota | 0.3 km | Rp. 800.000 |
Ibis Budget Jakarta Tanah Abang | 1.2 km | Rp. 300.000 |
RedDoorz Plus near Stasiun Kota | 0.6 km | Rp. 200.000 |
OYO 3981 Cempaka Residence | 2.6 km | Rp. 150.000 |
Jarak antara penginapan dengan Museum Fatahillah bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum seperti bus atau taksi. Pilihlah penginapan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Restoran dan Kuliner di Sekitar Museum Fatahillah Jakarta
Jika kamu butuh tempat makan di dekat Museum Fatahillah Jakarta, ada banyak pilihan restoran dan warung makan yang bisa kamu coba. Beberapa makanan dan minuman khas Jakarta juga tersedia di daerah ini. Berikut adalah beberapa pilihan tempat makan di dekat Museum Fatahillah:
Nama Tempat | Spesialisasi | Harga |
---|---|---|
Warung MJS | Soto Betawi | Rp. 25.000-50.000 |
Warung Nasi Uduk Ibu Jum | Nasi Uduk | Rp. 10.000-25.000 |
Es Selendang Mayang Pak Yusuf | Es Selendang Mayang | Rp. 5.000-15.000 |
Bakmi Keriting 55 | Bakmi | Rp. 40.000-60.000 |
Jika kamu ingin mencoba makanan dan minuman khas Jakarta, seperti soto Betawi, nasi uduk, atau es selendang mayang, Warung MJS dan Warung Nasi Uduk Ibu Jum adalah tempat yang tepat. Untuk pencinta bakmi, kamu bisa mencoba Bakmi Keriting 55 yang terkenal dengan bakmi keringnya yang lezat.
Jangan khawatir jika kamu memiliki preferensi makanan yang berbeda-beda. Di sekitar Museum Fatahillah, ada banyak pilihan restoran dan warung makan lain yang bisa kamu coba.
Tanya Jawab tentang Wisata Museum Fatahillah Jakarta
Berikut ini adalah jawaban dari beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang Museum Fatahillah di Jakarta:
1. Apa saja koleksi yang ada di Museum Fatahillah?
Museum Fatahillah memiliki koleksi yang beragam, mulai dari peralatan rumah tangga dari zaman kolonial Belanda, senjata tradisional, dan lukisan-lukisan bergaya Barat dari abad ke-19 dan ke-20. Selain itu, koleksi museum juga mencakup berbagai artefak dan benda-benda bersejarah yang menggambarkan perkembangan Jakarta.
2. Berapa harga tiket masuk ke Museum Fatahillah?
Harga tiket masuk ke Museum Fatahillah adalah sekitar Rp. 5.000 per orang dan bisa berubah sewaktu-waktu.
3. Apakah Museum Fatahillah buka pada hari libur?
Museum Fatahillah buka setiap hari selama jam kerja, kecuali hari Senin dan hari besar nasional.
4. Apakah ada area di museum yang dilarang menggunakan kamera?
Ya, ada beberapa area di museum yang membatasi pengunjung untuk menggunakan kamera. Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu ke petugas di area tersebut.
5. Apakah diperbolehkan menyentuh atau merusak koleksi museum?
Tidak diperbolehkan untuk menyentuh atau merusak koleksi museum. Mohon berhati-hati dan menjaga kebersihan selama berkunjung ke Museum Fatahillah.
Sejarah Museum Fatahillah
Pada tahun 1962, kantor pemerintahan dipindahkan ke gedung Baru di sebelah Museum Fatahillah. Pada tahun 1970, gedung ini hampir dirobohkan, tetapi karena usaha dari masyarakat, gedung ini diubah menjadi museum sejarah Jakarta.
Koleksi di Museum Fatahillah
Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi benda-benda peninggalan dari masa penjajahan Belanda, seperti senjata, peralatan rumah tangga, dan benda-benda bersejarah lainnya.
Fasilitas di Museum Fatahillah

Jam Buka dan Harga Tiket

Kekurangan dan Kelebihan Museum Fatahillah

Tips Berkunjung ke Museum Fatahillah
Kedua, pastikan Anda menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak mengganggu aktivitas di dalam museum. Ketiga, pastikan Anda membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen di dalam museum.
Terakhir, pastikan Anda membawa uang tunai yang cukup untuk membeli tiket masuk dan membeli oleh-oleh di toko oleh-oleh di dalam museum.
Related video of Wisata Museum Fatahillah, Jakarta